♥ Raneey's Diary ♥

Alhamdulillah masih merasakan ulang tahun ditahun 2019 ini. Walau perasaannya tidak sebahagia saat ulang tahun seperti sebelumnya, mungkin faktor bertambahnya umur, jadi hari ulang tahun sudah menjadi biasa saja bagiku. Dulu selalu senang saat bulan November datang, namun sangat berbeda kali ini. Rasanya aku tak ingin bulan November cepat datang. Astagfirullah... bukannya aku tidak bersyukur dengan bertambahnya umur, hanya karena beberapa keinginanku belum bisa terwujud di umur sebelumnya. InshaAllah yang belum akan di checked list di umur yang baru ini, Aamiinn... Alhamdulillah ya Allah.. Untuk kado juga pengennya beda banget, sekarang maunya dibeliin alat2 dapur atau elektronik yang memudahkan kerjaan rumah ku. Seperti Air Fryer, Mesin cuci piring, mesin lipat dan setrika baju otomatis, dll.. Hihi, efek tinggal di rantau semua serba sendiri dan mandiri. Tengah malam pergantian tanggal 29 ke 30, si abang kasi bunga dan coklat 🌸🌸 Aku request gamau dikasih kue ka

Cerave Hydrating Face Cleanser Review Haloo. . di postingan kali ini rani mau review tentang sabun cuci muka atau face cleanser merk CeRave. Awal pertama tau cerave ini dari baca-baca blog salah satu beauty blogger dari US dari hasil pencarian face cleanser for dry and sensitive skin. Lalu munculah produk ini diantara beberapa produk lainnya. Awalnya kurang tertarik, karena lebih penasaran sama produk "Eucerin" yaitu produk lulus uji dermatologist asal Jerman. Tapi.. Setelah membaca langsung komposisi dan manfaat dari produk ini, rani langsung jatuh cinta. Cerave ini produk asal US. Concern di skincare yang teruji bagus oleh pakar dokter kulit atau dermatologist. Nah, untuk seri produk yang warna hijau ini, dari namanya aja untuk hydrating, berarti cocok untuk kulit kering dan sensitif. Didalamnya terdapat bahan-bahan yang sangat baik dan dibutuhkan oleh alami kulit kita, yaitu : 1. Ceramide : bahan ini dapat membantu memperbaiki kulit dan menjaga dan menpertah

Benvenutti a Venezia !!!! Foto : Dari atas Jembatan Rialto Saat kami mengunjungi Italia, kami agendakan khusus untuk mengunjungi salah satu kota paling menarik, indah dan romantis di Italia, yaitu Venice. Saya rasa teman-teman semua sudah tau dengan keberadaan kota yang terkenal dengan sebutan kota diatas air ini. Kami pergi ke Venice atau Venesia pada bulan Febuari 2019 . Saat itu musim dingin hampir peralihan ke musim semi, jadi suhu sekitar 11 derajat celcius saat siang hari. Saat itu bukan musim liburan, jadi turis tidak terlalu banyak dan sesak di Venice.  Sebenernya seminggu setelah kami datang ke venice, diselenggarakan festival topeng venice, tapi apa daya pada jadwal tersebut, malah tanggal kursus bahasa ku dimulai. Saya dan suami menghabiskan waktu seharian untuk menikmati venezia yang kala itu sering diguyur hujan rintik-rintik, suasananya mendung jadi sedih sekali foto-foto kami jadi tanpa langit biru dan juga tanpa awan putih. Meski

Koln atau Colonge terletak di bundes Nordhein-westfalen Germany, merupakan kota ke empat terbesar berdasarkan jumlah penduduknya di Jerman dan kota terbesar di dalam Bundeslandnya. Kota  Koln yang merupakan kota terbesar ke-16 di Eropa  ini adalah kota lahirnya minyak wangi  atau cologne 4711, nah istilah “eau de cologne” yang terdapat pada minyak wangi ini diambil dari bahasa perancis yang berarti Air. Saya juga baru tahu dan kaget ternyata asal minyak wangi itu dari nama kota di Jerman, yaitu Koln.  Selain terkenal dengan minyak wanginya, daya tarik wisatawan untuk datang ke kota ini adalah gereja bergaya arsitektur gothic yang berdiri dengan gagahnya di tepi sungai Rhein yang indah mengalungi kota koln. Gereja Cologne/ Kolner Dome ini berada persis di sebelah stasiun kereta api Koln, jadi saat keluar dari stasiun langsung disambut kemegahan gereja yang tinggi menjulang. Di bagian plaza depan Kolner Dome Kami tidak sempat berjalan lama-lama di Koln karena kam

Kathedral Duomo from Piazza Michaelangelo Florence merupakan ibukota dari kawasan Tuscany, Italia. Pada zaman kejayaannya dahulu, kota ini merupakan pusat perdagangan dan ekonomi medieval eropa. Florence juga dikenal sebagai tempat lahirnya renaissance yang menjadi bukti dari kemasyuran dan kekayaannya pada saat itu. Jika ada kesempatan datang mengunjuni Florence, kita akan dimanjakan dengan bangunan-bangunan florence yang penuh dengan ukiran ciri khas renaissance. Cerita perjalananku ke Florence hanya 1 hari. Setelah puas menikmati Roma, kami menuju ke kota ini menggunakan Flix Bus. Kota ini berada di bagian tengah Italia, jadi bisa dikunjungi kalau kalian lagi jalan dari kota Roma menuju, Bologna, Pisa, maupun Venezia. Karena kami mau lanjut ke Venezia, jadi kami sempatkan sehari menikmati Florence dulu. Perjalanan dengan bus hanya ditempuh selama kurang lebih 4 jam saja. Kami sampai di Florence sekitar jam 4 sore dan langsung berjalan-jalan ( kalo nyemilnya sela