Skip to main content

KKN 2013

Assalamualaikum reader, sudah lama juga ya saya tidak membagi cerita ataupun hasil kreatifitas saya,hehe. Oke, kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya KKN selama sebulan di desa orang.

KKN itu adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata, dan disini kita sebagai mahasiswa memiliki tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat desa yang umumnya terisolir dan membutuhkan perubahan oleh orang-orang berpendidikan seperti mahasiswa.
Setiap mahasiswa memiliki program masing-masing sesuai bidang yang di tekuninya maupun yang diluar bidangnya.

Pada KKN gelombang IV kali ini para peserta KKN di kirim ke berbagai kecamatan yang tersebar di Kabupaten Aceh Besar.
Alhamdulillah desa KKN saya merupakan desa ke tiga paling dekat dengan kota Banda Aceh, namun bukan berarti dekat dengan kota desa tersebut lebih maju, malah desa tempat saya mengabdi ini termasuk desa yang kurang mendapat perhatian oleh pemerintah dan masyarakat desanya juga tidak begitu aktif untuk menghidupkan desanya.

Nama desa itu adalah Lamtadok, nama yang mungkin asing ditelinga kita, namun lama kelamaan banyak cerita yang timbul dari desa ini.
Selama 30 hari di lamtadok, saya menghabiskan hari berkerja sama dengan rekan kelompok saya yang juga berasal dari universitas yang sama dan jurusan yang berbeda-beda, namun kami belum mengenal satu sama lain. mereka adalah Zahra (PGSD), Henny (Sejarah), Vika (Hukum), Fadhlon (Pertanian), Muddasir (Fisika), dan juga Manuzar (Teknik). Pastinya dari ke 7 mahasiswa ini memiliki karakter yang berbeda-beda dan sangat susah untuk disatukan dalam waktu sebulan untuk berkerja sama mengabdi di desa.
Banyak sekali pengalaman maupun kesan yang didapat selama kegiatan ini berlangsung. Baik itu dari faktor sosial, psikologis, ekonomi, dan budaya.

Selain pengalaman, kami juga tidak hanya berbagi ilmu namun juga mendapatkan ilmu, dan itu semua berasal dari rekan-rekan peserta KKN yang memiliki program yang beragam.

Program saya sendiri itu adalah membuat Papan Nama Jalan, dan program ini sudah sangat familiar di dunia KKN, hehe..mengapa demikian? Ya karena program ini pasti ada di setiap kelompok KKN :D

Dan program khusus yang saya lakukan adalah mengajari para remaja desa berbahasa inggris, mengajari mereka agar dapat berkarya dengan membuat bross dari kain perca, membuat gelang dari manik-manik, belajar bagaimana menggunakan jilbab, belajar make up, dan bahkan mengajari mereka jalan diatas catwalk.

Menjalani hari-hari KKN selama Bulan puasa juga membuat hati agak sedih karena tidak bisa kumpul bersama keluarga selama 15 hari, tidak hanya itu saja cuaca yang panas juga harus kami jadikan sahabat, hal itu tidak menjadi hambatan, kami tetap menjalankan program yang kami buat. J

Kami turun kesawah, main ke gunung, ke air terjun, berkumpul bersama anak-anak dan remaja, shalat berjama’ah di masjid, bersilahturahmi dengan masyarakat desa, dan merasakan hal-hal yang sebelumnya jarang bahkan tidak pernah kami rasakan, seperti mandi di sumur yang terbuka, menunggu ikan dan sayur yang datang dari kota, makan dan minum dari hasil kayu bakar, heboh pak dosen pembimbing lapangan (dpl) datang secara tiba-tiba (pernah engga mandi ‘huff), berbahsa aceh yang penuh aksen asli (bola dibaca boleae)wkwk, di gangguin anak-anak sampe nangis, tidur beramai-ramai di satu tempat tidur tanpa pendingin apapun, jatuh dari motor dan menyisakan bekas yang tak kunjung hilang, daannn masih banyak yang lainnya yang tidak bisa kami lupakan selama KKN.

Walau demikian, kami bahagia. kami punya keluarga dan sahabat baru dan usaha yang kami lakukan tidak sia-sia dengan nilai “baik” yang diberikan oleh pak geuchik, walau di hati sih pengennya “sangat baik” tapi yaa mau gimanaa laagiii..wkwkwk

Heeeeyyyy… 30 hari uda habis, tapi penderitaan masih berlanjut.
Ini waktunya untuk membuat laporan, tidak hanya laporan biasa, karena kami sudah membuat hingga 2 kali, dan akhirnya diterima oleh sang dosen.. dan buat temen-temen KKN yang merantau ngerasain yang namanya kangen membuncah dengan keluarga karena libur yang tertunda oleh laporan..hehe
Semoga saja, nilai akhir KKN yang keluar memuaskan..
Aminn…


Comments

  1. hmmmmm menarik...menarik....kalo orang kampungnya senang gara2 kknnya berarti ntar ada orang sekampung yang doain kalian, ya dijamin makbul hehe
    mudah2an nilainya bagus ya....

    ReplyDelete

Post a Comment

thanks for the comment, happy reading Raneey's Diary blog ..

Popular posts from this blog

Cara Rem sepeda Fixie

Tips Cara Rem Sepeda fixie : 1. Pilih tempat luas yang aman untuk berlatih pengereman fixie, usakan permukaan halus dan bebas dari lalulalang kendaraan. 2. Pastikan pergunakan helm sepeda saat mengendarai sepeda fixie kamu, karena ada kemungkinan jatuh saat berlatih pengeraman fixie. 3. Usahakan memiliki pedal sepeda fixie anda bertali, atau pedal clipless agar pijakan tidak mudah lepas. 4. Mulailah dengan kecepatan rendah, pijakan kaki kamu dengan sempurna pada pedal clipless. 5. Jika kamu siap berhenti atau melakukan pengereman fixie, geser sedikit berat badan kamu kebagian depan, sembari mendorong pedal fixie kamu kearah berlawanan. Tetap jaga keseimbangan, jika ingin bergerak maju, kembalikan posisi badan dan arahkan pedal sepeda fixie kamu kedepan. 6. Ulangi maneuver pengereman fixie diatas berulangkali sampai mahir. Perlu kamu ketahui, semakin jauh kamu mencondongkan tubuh kedepan, maka semakin cepat sepeda fixie kamu berhenti. sumber: fixiekita1.blogspot.c

Riwayat Skin Care dan Jenis Kulit

Hallo..aku tau nih, kamu pasti lagi bingung mau memilih produk skin care untuk kulitmu..ya kan? hihi.. Iya, saya sudah pernah merasakan saat-saat bingung dan dilema dalam memilih produk perawatan wajah atau skin care.. Aku kenalin deh sama kulit ku..kulit aku tipe nya cenderung kering, Oily at T zone, ga terlalu masalah dengan jerawat (Alhamdulillah), tp muncul jerawat saat period aja, dan suka merah di pipi kalau kena panas. Oke, sudah kenal berarti sudah sayang..mari kita lanjut.. Riwayat penggunaan skin care ku.. Dulu mulai centil make skin care pas SMA dan awal kuliah, dan saat itu cuma pake pelembab aja.. Beli dari drug store biasa..ga macem2 sih cuma pake pelembab ajah.. 1. Ponds Hasil pake pelembab ini di kulitku, adalah muka jadi meraah kayak udang..lalu, aku stop. Lalu beralih ke, 2. Garnier Seingat aku..Pake Garnier ini enak, ringan di kulit, dan ga bikin masalah di wajah. tapi aku lupa nih kenapa kok ga lanjut pake garnier ini..tiba-tiba uda pake, 3. Wardah

Mengajukan Visa Nasional (Kumpul Keluarga) di Kedutaan Jerman Jakarta

Assalamu'alaikum...Pejuang Visa menuju jerman. Setelah perjuangan panjang dalam mengurus berkas syarat visa, kini tibalah saatnya saya menghadap ke kedutaan jerman di Jakarta untuk pengajuan Visa Nasional Kumpul Keluarga atau menyusul suami saya ke Jerman. Waktu yang saya pilih adalah tanggal 5 Juni 2018 Pukul 10. 15 am. (Foto di depan kedutaan) Berkas yang saya bawa adalah semua yang tertera dalam syarat di website kedutaan klik  (Disini) Diantaranya : 1. Formulir 2. Surat Pernyataan sesuai UU Pasal 54 3. Pas photo 3,5 x 4,5 (tampak wajah 80 Persen) 4. Paspor ( Asli dan Fotocopy ) 5. Polis Asuransi 6. Uang Tunai 60 Euro/ dalam Rupiah Berkas tambahan selengkapnya tergantung tujuan, dapat dilihat klik  disini  : Kalau saya pilih yang Kumpul Keluarga Ikut Suami : klik link  disini  : Dokumen tambahan saya sesuai syarat ikut suami adalah : 7. Akta Nikah ( Asli dan Yang sudah di Leges serta terjemahannya ) 8. Bukti Tempat Tinggal di Jerman