Skip to main content

Terbang ke Jerman

Alhamdulillah....saat saya menulis tulisan ini, saya sudah bersama suami di Jena, Jerman..

Setelah proses visa yang cukup panjang namun siapnya cepet banget cuma 2 hari, lalu dilanjutkan dengan membuat visa kedua orang tua saya yang ikut mengantar ke Jerman. Alhamdulillah visa papa mama selesai dalam seminggu.

Harga tiket yang semakin naik sejak beberapa bulan lalu tidak jadi masalah, sudah pasrah saja karena sudah tau akan mahal, efek dari belinya yang terlalu mepet.. Tapi, untungnya.. pada hari itu pas ngecek tiket, ada tiket yang harganya tidak terlalu mahal dibandingkan dengan lainnya dan cuma ada pada hari itu saja, wah..sepertinya emang rezeki...

Akhirnya tiket berangkat pun dipesan..Tiket yang kami beli menggunakan maskapai Air asia dari Pekanbaru ke Kuala Lumpur. Dan Maskapai Saudia dari KL- Frankfurt.

Kami memilih berangkat dari kuala lumpur karena lebih dekat dengan pekanbaru, sehingga waktu tempuhnya tidak bertambah lama.

Saya membawa barang dengan total 30 Kg, 1 Koper 20 kg, 1 Tas 10 Kg, serta 2 Handcarry yaitu Ransel dan Tas jinjing. Dengan Air asia bagasi kita di charge, yaitu untuk 30 kg nya kita beli dengan harga Idr 340 k.

Yang nganterin ke bandara, ga lupa peluk dan mewek nangis adek buncu nya merantau


Berangkat tanggal 6 Juli, berangkat pukul 13.10 wib dan sampai sekitar pukul 15.00 waktu malaysia di KLIA 2. Selanjutnya kami pun mengambil bagasi dan membeli makanan.

awal berangkat gaya masih fresh nih :D

Agar hati ini tenang, kami langsung bergegas menuju terminal keberangkatan internasional, yaitu di KLIA 1. Dari KLIA 2 ke KLIA 1 saya menggunakan KLIA Express dengan harga tiket 2 Ringgit.


Di KLIA 2 Menuju KLIA 1


Di dalam KLIA Express


Sampai di KLIA 1, saya langsung mengecek satu persatu lorong check in mencari lokasi checkin maskapai Saudia. Untuk berat bagasi yang di perbolehkan, yaitu 2 koper dengan berat masing2 maksimal 23 Kg (banyak kan!!!). Saat check in, petugas nya akan meminta tiket pergi dan juga tiket pulang, bisa jadi petugas juga akan meminta beberapa dokumen pendukung keberangkatan. Jadi harus di siapkan yah..

Setelah Check in, bawaan pun menjadi ringan.. saatnya shalat :)

Nah, di boarding pass tertera nomor Gate pesawat kami, yaitu C2.. Untuk menuju Gate C2 menuju ruang tunggu.. Kita harus naik semacam airport tram gitu, gratis kok ini..
sampai di Gate C2, saat masuk kedalam ruang tunggu langsung di scan barang bawaan kita, jadi kalo ada bawa minuman, bisa duduk diluar ruangan c2 untuk menghabiskan airnya..

Sampai di KLIA 1, mau menuju Gate c2 menggunakan tram

Suasana sepanjang Gate ada tempat duduk, di depan sebelah kanan adalah Gate C2 kami, dan sebelah kiri adalah kaca transparan yang langsung bersebelahan dengan jalur tram


Masih tanggal 6 Juli, Perjalanan dilanjutkan pukul 19.30 waktu malaysia dengan maskapai Saudia Airlines dari Kuala lumpur - Frankfurt, dengan total waktu perjalanan 25 Jam, termasuk transit selama 10 Jam di King Abdul Aziz Internasional Airport, Jeddah.

Terbang pertama dengan waktu 8 Jam, Dari jam 19.30 waktu malaysia, tapi sampai di Jeddah pukul 23.30 waktu jeddah...Sungguh malam yang panjang yang pertama kali saya rasakan..rasanya seperti gak pagi-pagi...  Ditambah transit 10 Jam duduk manis di Bandara yang ramai banget dan tempat duduk yang sedikit!! ga ada wifi serta toko makanannya ga banyak, fasilitas di toilet pun ga memadai, cleaning servis toiletnya judes dan cerewet.. huff....sabaarrrrr....... 

Ketika mau Boarding

Suasana Transit, Alhamdulillah, dapat juga tempat duduk yang nyaman.

walaupun ga keluar, ini bisalah jadi kenang-kenangan pernah datang ke Jeddah ;)
Wajah mulai lelah habis transit 10 jam..tp krna cantik dari hati, alhamdulillah ttep shine bright :p


akhirnya pagiii yang dinanti memancarkan sinarnya......

Naik pesawat Saudia lagi, kali ini siang hari.

Selfie before flying


Tanggal 7 Juli, pukul 9.30.. 
Kami Boarding dan berangkat pukul 9.50 waktu Jeddah. Di perjalanan selama 5 Jam, kami pun landing di Frankfurt Airport.. 
Akhirnya sampai yaa pama.. perjalanan yang lama tapi dinikmati jadi bahagia..hehe


Alhamdulillaahhhh.....
setelah ambil barang bagasi, kami ke toilet duluu...jaga jaga kalo diluar airport susah dapat toilet..
habis itu kami menuju keluar dari area pengambilan bagasi...dan taraaaaaa langsuuung keliatan suamiikuuuu sudah menunggguuuu...

aaaannddd finaallyyyyyy, kita bersama lagi..
Setelah 5 bulan tak berjumpa

pama juga ga kelewatan foto di frankfurt airport 


Perjalanan belum selesai lho...Dari Frankfurt, kami harus naik bus selama 4 Jam menuju kota Jena.. Jadi, dari Airport kami naik Tram ke stasiun..lalu, baru naik Flixbus :)

Pemandangan sepanjang jalan dari Frankfurt - Jena


Saat sampai di Jerman yaitu sekitar pukul 14.30, dan bus kami berangkat pukul 18.00, artinya kalo di Indonesia sudah pukul 23.00 malam....Jadilah saya ngantuk - ngantukk di siang bolong, alias masih Jetlag :D bobo siangnya walaupun di Bus makin nyenyak Alhamdulillah karena sudah ada sandaran ternyaman alias suamiku, Alhamdulillah.....

4 Jam berlalu....sampailah kami di kota Jena pukul 22.00.. Turun di Stasiun..dan naik bus menuju ke wohnung atau rumah tinggal kami :)

Alhamdulillah... Akhirnya sampai di rumah..Selama ini hamya lihat di foto dan di Video, kali ini sudah dapat langsung merasakannya...

In front of our house, itu yang di lantai dua ada mini paris balkon :D

Rani menyebutnya Rumah Balkon, karena ada style balkon paris nya yang cantik..Rani udah ga sabar mau meletakkan bunga-bunga warna warni disana :)
Sekian cerita perjalanan Terbang ke jerman dari rani..

Semoga bermanfaat yaaa :)

Lovely couple till jannah, Aamiin..



Comments

Popular posts from this blog

Cara Rem sepeda Fixie

Tips Cara Rem Sepeda fixie : 1. Pilih tempat luas yang aman untuk berlatih pengereman fixie, usakan permukaan halus dan bebas dari lalulalang kendaraan. 2. Pastikan pergunakan helm sepeda saat mengendarai sepeda fixie kamu, karena ada kemungkinan jatuh saat berlatih pengeraman fixie. 3. Usahakan memiliki pedal sepeda fixie anda bertali, atau pedal clipless agar pijakan tidak mudah lepas. 4. Mulailah dengan kecepatan rendah, pijakan kaki kamu dengan sempurna pada pedal clipless. 5. Jika kamu siap berhenti atau melakukan pengereman fixie, geser sedikit berat badan kamu kebagian depan, sembari mendorong pedal fixie kamu kearah berlawanan. Tetap jaga keseimbangan, jika ingin bergerak maju, kembalikan posisi badan dan arahkan pedal sepeda fixie kamu kedepan. 6. Ulangi maneuver pengereman fixie diatas berulangkali sampai mahir. Perlu kamu ketahui, semakin jauh kamu mencondongkan tubuh kedepan, maka semakin cepat sepeda fixie kamu berhenti. sumber: fixiekita1.blogspot.c

Riwayat Skin Care dan Jenis Kulit

Hallo..aku tau nih, kamu pasti lagi bingung mau memilih produk skin care untuk kulitmu..ya kan? hihi.. Iya, saya sudah pernah merasakan saat-saat bingung dan dilema dalam memilih produk perawatan wajah atau skin care.. Aku kenalin deh sama kulit ku..kulit aku tipe nya cenderung kering, Oily at T zone, ga terlalu masalah dengan jerawat (Alhamdulillah), tp muncul jerawat saat period aja, dan suka merah di pipi kalau kena panas. Oke, sudah kenal berarti sudah sayang..mari kita lanjut.. Riwayat penggunaan skin care ku.. Dulu mulai centil make skin care pas SMA dan awal kuliah, dan saat itu cuma pake pelembab aja.. Beli dari drug store biasa..ga macem2 sih cuma pake pelembab ajah.. 1. Ponds Hasil pake pelembab ini di kulitku, adalah muka jadi meraah kayak udang..lalu, aku stop. Lalu beralih ke, 2. Garnier Seingat aku..Pake Garnier ini enak, ringan di kulit, dan ga bikin masalah di wajah. tapi aku lupa nih kenapa kok ga lanjut pake garnier ini..tiba-tiba uda pake, 3. Wardah

Mengajukan Visa Nasional (Kumpul Keluarga) di Kedutaan Jerman Jakarta

Assalamu'alaikum...Pejuang Visa menuju jerman. Setelah perjuangan panjang dalam mengurus berkas syarat visa, kini tibalah saatnya saya menghadap ke kedutaan jerman di Jakarta untuk pengajuan Visa Nasional Kumpul Keluarga atau menyusul suami saya ke Jerman. Waktu yang saya pilih adalah tanggal 5 Juni 2018 Pukul 10. 15 am. (Foto di depan kedutaan) Berkas yang saya bawa adalah semua yang tertera dalam syarat di website kedutaan klik  (Disini) Diantaranya : 1. Formulir 2. Surat Pernyataan sesuai UU Pasal 54 3. Pas photo 3,5 x 4,5 (tampak wajah 80 Persen) 4. Paspor ( Asli dan Fotocopy ) 5. Polis Asuransi 6. Uang Tunai 60 Euro/ dalam Rupiah Berkas tambahan selengkapnya tergantung tujuan, dapat dilihat klik  disini  : Kalau saya pilih yang Kumpul Keluarga Ikut Suami : klik link  disini  : Dokumen tambahan saya sesuai syarat ikut suami adalah : 7. Akta Nikah ( Asli dan Yang sudah di Leges serta terjemahannya ) 8. Bukti Tempat Tinggal di Jerman