Skip to main content

Cara Rem sepeda Fixie

Tips Cara Rem Sepeda fixie :
1. Pilih tempat luas yang aman untuk berlatih pengereman
fixie, usakan permukaan halus dan bebas dari lalulalang
kendaraan.
2. Pastikan pergunakan helm sepeda saat mengendarai
sepeda fixie kamu, karena ada kemungkinan jatuh saat
berlatih pengeraman fixie.
3. Usahakan memiliki pedal sepeda fixie anda bertali, atau
pedal clipless agar pijakan tidak mudah lepas.
4. Mulailah dengan kecepatan rendah, pijakan kaki kamu
dengan sempurna pada pedal clipless.
5. Jika kamu siap berhenti atau melakukan pengereman
fixie, geser sedikit berat badan kamu kebagian depan,
sembari mendorong pedal fixie kamu kearah
berlawanan. Tetap jaga keseimbangan, jika ingin
bergerak maju, kembalikan posisi badan dan arahkan
pedal sepeda fixie kamu kedepan.
6. Ulangi maneuver pengereman fixie diatas berulangkali
sampai mahir. Perlu kamu ketahui, semakin jauh kamu
mencondongkan tubuh kedepan, maka semakin cepat
sepeda fixie kamu berhenti.

sumber: fixiekita1.blogspot.com

Fixie (fixed gear) , yang artinya sepeda dengan sistem gear
roda belakang mati. Sistem ini biasa disebut doltrap atau
roda gila, kemana pun roda berputar pedal akan
mengikutinya baik itu maju ataupun mundur. Sepeda yang
menggunakan doltrap dapat berjalan mundur jika digowes
terbalik, sistem ini dimiliki oleh rodeo (sepeda roda satu)
dan becak. Jadi untuk rem, kita harus memundurkan pedal
sekuat mungkin. Kelemahan dari doltrap adalah saat
sepeda melaju dengan kencang, pedal akan berputar sama
kencangnya hingga akan susah untuk diberhentikan. Sepeda
fixie jenis ini biasanya dilengkapi rem depan.
Seiring dengan selera dan kesukaan sepeda fixie
dimodifikasi dengan mengunakan torpedo. Torpedo lebih
mudah digunakan dibandingkan doltrap, karena saat ban
berputar pedal tidak ikut berputar kecuali jika digowes, dan
jika digowes mundur akan mengunci roda sehingga
berhenti.
Ada juga hub dengan sistem flip flop. Ini merupakan sistem
doltrap dan torpedo dalam satu hub yang dapat diubah-
ubah sesuai keinginan hanya dengan membalikkan ban
(wheel set).
Jenis hub yang dipakai sepeda pada umumnya di dunia
menggunakan jenis free wheel . Jika digowes maju maka
roda akan maju, jika digowes mundur tidak berpengaruh
terhadap putaran roda, dan menggunakan rem untuk
menghentikan roda.

sumber: Adissa-online.blogspot.com
Published with Blogger-droid v1.7.2

Comments

  1. Thx utk infonya..mampir yuk ke http://elementmtb.com/merawat-sepeda-itu-harus-meminyaki-rem-sepeda-juga/

    ReplyDelete

Post a Comment

thanks for the comment, happy reading Raneey's Diary blog ..

Popular posts from this blog

Riwayat Skin Care dan Jenis Kulit

Hallo..aku tau nih, kamu pasti lagi bingung mau memilih produk skin care untuk kulitmu..ya kan? hihi.. Iya, saya sudah pernah merasakan saat-saat bingung dan dilema dalam memilih produk perawatan wajah atau skin care.. Aku kenalin deh sama kulit ku..kulit aku tipe nya cenderung kering, Oily at T zone, ga terlalu masalah dengan jerawat (Alhamdulillah), tp muncul jerawat saat period aja, dan suka merah di pipi kalau kena panas. Oke, sudah kenal berarti sudah sayang..mari kita lanjut.. Riwayat penggunaan skin care ku.. Dulu mulai centil make skin care pas SMA dan awal kuliah, dan saat itu cuma pake pelembab aja.. Beli dari drug store biasa..ga macem2 sih cuma pake pelembab ajah.. 1. Ponds Hasil pake pelembab ini di kulitku, adalah muka jadi meraah kayak udang..lalu, aku stop. Lalu beralih ke, 2. Garnier Seingat aku..Pake Garnier ini enak, ringan di kulit, dan ga bikin masalah di wajah. tapi aku lupa nih kenapa kok ga lanjut pake garnier ini..tiba-tiba uda pake, 3. Wardah

Mengajukan Visa Nasional (Kumpul Keluarga) di Kedutaan Jerman Jakarta

Assalamu'alaikum...Pejuang Visa menuju jerman. Setelah perjuangan panjang dalam mengurus berkas syarat visa, kini tibalah saatnya saya menghadap ke kedutaan jerman di Jakarta untuk pengajuan Visa Nasional Kumpul Keluarga atau menyusul suami saya ke Jerman. Waktu yang saya pilih adalah tanggal 5 Juni 2018 Pukul 10. 15 am. (Foto di depan kedutaan) Berkas yang saya bawa adalah semua yang tertera dalam syarat di website kedutaan klik  (Disini) Diantaranya : 1. Formulir 2. Surat Pernyataan sesuai UU Pasal 54 3. Pas photo 3,5 x 4,5 (tampak wajah 80 Persen) 4. Paspor ( Asli dan Fotocopy ) 5. Polis Asuransi 6. Uang Tunai 60 Euro/ dalam Rupiah Berkas tambahan selengkapnya tergantung tujuan, dapat dilihat klik  disini  : Kalau saya pilih yang Kumpul Keluarga Ikut Suami : klik link  disini  : Dokumen tambahan saya sesuai syarat ikut suami adalah : 7. Akta Nikah ( Asli dan Yang sudah di Leges serta terjemahannya ) 8. Bukti Tempat Tinggal di Jerman