Hamburg merupakan kota kedua penduduk terbanyak di Jerman setelah kota Berlin. Hamburg yang terletak di bagian utara jerman ini memiliki wajah kota yang dihiasi dengan arsitektur design klasik, ada banyak gereja dan bangunan-bangunan berukiran menambah nikmatnya pemandangan jika kita datang mengunjungi kota ini.
Angin dingin berhembus serta burung camar yang terbang kesana-kemari sambil berkicau merupakan hal yang biasa di kota hamburg. Ya, karena kota ini dekat dengan perairan dan pantai, terdapat kanal-kanal yang membelah kota, dan juga terdapat pelabuhan besar.
Titik awal kedatangan saya ke hamburg dimulai dari Hauptbahnhof atau stasiun kereta, dari sini kita dapat berjalan kaki menyusuri pinggir danau Alster menuju kompleks Altstadt dan juga Rathaus hamburg.
Rathaus atau balai kota ini merupakan salah satu tujuan wisata turis. Banyak tour guide dan juga wisatawan yang datang dari berbagai negara, seperti Ukraina, Australia, Scotland, dan lainnya. Saya kesini pada akhir musim gugur yaitu akhir november. Suasana dingin dan menyambut perayaan natal pun mulai terlihat dengan hiasan hiasan khas natal dan juga pasar malam natal (wheinachmarkt) yang berada di depan Rathaus.
Dari Rathaus kami melanjutkan perjalanan menuju area Speicherstadt, ini merupakan gudang terbesar dari jensinya di dunia. Kharakteristik bangunan dengan batu bata merah dan berjejer di sepanjang kanal ini menjadi salah satu situs warisan dunia dari UNESCO. Saat ini fungsi bangunan ini adalah sebagian masih menjadi gudang penyimpnan barang, mejadi museum, dan sebagian juga menjadi rumah penduduk.
Setelah puas menikmati suasana bata merah ini kami terus berjalan menuju pinggir laut, atau pelabuhan. Kami berjalan melewati kawasan Hafen City yang merupakan lokasi distrik baru di hamburg, terdapat perkantoran, apartemen, taman dan cafe dengan style arsitektur modern yang luar biasa dan beragam.
Dari jauh saat berjalan kita dapat melihat bangunan unik dan besar brebentuk seperti ombak yang berada di pinggir laut. Bangunan tersebut merupakan Elbphilharmonie yang berfungsi untuk konser hall.
Sesampainya di pinggir dermaga pelabuhan ini, angin berhembus semakin kencang, burung camarpun semakin berkicau indah berkolaborasi dengan pemain musim jalanan yang menghibur dengan lagu-lagu klasiknya. Wisatawan berjaalan menyusuri pinggir dermaga, di sini ada wisata restoran kapal, berjalan-jalan melihat kota menggunakan kapal, dan juga ada kapal yang menjadi museum.
Kami terus berjalan menikmati indahnya suasana pelabuhan hamburg dan kapal-kapal yang berjalan membelah lautan. tanpa sadar kami telah sampai di kawasan St Pauli.
St pauli merupakan area komersil, di dalamnya terdapat bar, cafe, diskotik, dan toko-toko yang berada di pinggir jalan dan juga di pinggir pantai.
Di Hamburg juga terdapat Fischmarkt yang ada dari jam 5 pagi hingga pukul 10 pagi, banyak turis yang datang untuk berjalan-jalan bahan berbelanja di pasar ikan tersebut, namun sayangnya kami tidak sempat datang esana karena keterbatasan waktu dan harus menghadiri acara Ikatan mahasiswa Aceh Jerman.
Sekian cerita Jalan-jalan singkat di Hamburg..
Sampai berjumpa di jalan-jalan selanjutnya :)
Kenapa gedung eropa itu indah dan klasik ya.. ;)
ReplyDelete