Musim gugur
di Jerman
Selamat
datang musim gugur. Seperti namanya Gugur, maka artinya daun daun mulai kering
dan berguguran. Suasana pemandangan dedaunan mulai menghangat kan mata dengan
warna warna kuning dan coklatnya. Sangat indah sekali melihat perubahan warna
daun di pepohonan hingga akhirnya hanya tinggaal ranting yang berdiri kokoh.
Suhu di
Musim gugur ini mulai berangsur dingin karena merupakan peralihan antara musim
panas menuju musim dingin. Suhu berkisar antara 0 hingga 17 Derajat Celcius,
bahkan mencapai minus 6 saat mendekati bulan desember. Intensitas angin yang bertiup juga semakin
kencang dan dinginnya menusuk tulang. Tak heran orang-orang mulai mengeluarkan
dan memakai baju-baju hangat nya.
Di musim
ini, hari-hari cenderung berkabut dan mendung, matahari malu-malu
memperlihatkan cahayanya karena tertutup awan. Waktu shalat pun berubah lebih
cepat karena malam begitu cepat datang. Saat ini pertengahan bulan November, matahari
kembali ke peraduannya pukul 5 sore dan akan kembali bersinar sekitar pukul 7
pagi. Hasilnya..Malam hari terasa lebih panjang di musim ini.
Namun, Musim
gugur tidakklah sekelam yang dibayangkan.. Pemandangan pohon-pohon yang
menguning dan menciptakan karpet coklat tebal diatas tanah yang terbuat dari
daun daun kering. Sungguh karunia Allah yang menciptaan keindanhan bumi seperti
ini.
Banyak
orang-orang menikmati musim ini dengan duduk bersantai dan berjalan-jalan di taman, merasakan renyahnya
suara daun-daun, terbuai mengikuti alunan daun yang gugur terbawa angina dari
pohonnya, mengumpulkan aneka warna daun kering, serta berfoto mengabadikan
momen di musim yang hanya datang pada bulan September hingga November ini J
Alhamdulillah,
rani bisa merasakan musim gugur ini.. musim gugur pertama ku di Jerman..
Jena, Germany 2018
Comments
Post a Comment
thanks for the comment, happy reading Raneey's Diary blog ..