16 Maret - 25 Juni 2018
....3 Bulan Setengah....
....3 Bulan Setengah....
Assalamu'alaikummm........
Kali ini rani mau share tentang pengalaman ketika mengurus Berkas syarat pengajuan visa nasional (Kumpul Keluarga) ke Jerman. Saat ini suami saya sudah duluan berangkat dan saya dalam pengurusan visa untuk menyusul suami..
Pengurusan Visa Nasional hanya dapat dilakukan pada Kedutaan Jerman di Jakarta. Nah, permasalahan yang saya hadapi adalah saya berdomisili di Provinsi Aceh, untuk mengurus visa tersebut mengharuskan saya untuk berada di Jakarta dalam waktu yang cukup lama atau beberapa hari. Sungguh hal tersebut tidak memungkinkan karena status saya seorang Reporter dan Presenter TV yang liburnya ga ada apalagi mau izin lama lamaa, pasti susaah dapatnya...
Namun, setelah belajar dari para senior yang sudah lebih dahulu berangkat dan memiliki pengalaman serupa, ternyata ada agen yang menawarkan jasa pengurusan visa nasional ini. Suami saya memiliki satu referensi yang dapat membantu pengurusan, namun karena referensinya seorang pria...kami pun mencari Agen lainnya, karena rani maunya yang wanita aja, biar mudah komunikasinya.
Teringatlah rani ketika mengunjungi pameran pendidikan eropa saat di Jakarta beberapa waktu lalu, ada sebuah booth yang menawarkan jasa kurus bahasa Jerman serta pengurusan visa.
Alhamdulillah, stelah bongkar2 berkas hasil ngumpulin dari pameran tersebut, dapatlah kartu nama kantor tersebut.
Setelah kami mereview profesionalitas kantor tersebut, tanpa menunggu waktu lama, suami saya langsung menghubungi mereka dan meminta list biaya pengurusannya.
Setelah kami mereview profesionalitas kantor tersebut, tanpa menunggu waktu lama, suami saya langsung menghubungi mereka dan meminta list biaya pengurusannya.
Biaya untuk semua pengurusan jasa Agen ini sekitar 6.5 Juta Rupiah..Bukan angka yang murah :( namun setelah dipikir berulang kali menghitung beban biaya jika saya yang harus ke jakarta..Akhirnya saya dan suami setuju...
Setelah deal, kami pun di kirimi invoice dan list berkas apa saja yang perlu saya siapkan dan saya kirimkan kepada mereka.
Berkas tersebut adalah :
1. Surat Kuasa atas nama suami kepada Agen. Bermaterai dan ditanda tangan.
1. Surat Kuasa atas nama suami kepada Agen. Bermaterai dan ditanda tangan.
-Pengurusan di Kementrian Agama
-Pengurusan di Kementrian Hukum dan Ham
- Pengurusan di Kementrian Luar Negri
- Pengurusan di Kedutaan Jerman
-Pengurusan di Kementrian Hukum dan Ham
- Pengurusan di Kementrian Luar Negri
- Pengurusan di Kedutaan Jerman
Total Surat Kuasa ada 12 Lembar, terbagi atas 8 Dokumen saya ( 4 Akte lahir dan Buku Nikah) dan 4 Dokumen suami ( Buku Nikah).
2. Fotocopy KTP saya dan suami
3. Fotocopu KK saya dan suami
4. Fotocopy Passpor saya dan Suami
5. Akte Lahir Saya (Asli n Fotocopy 5 Lembar)
6. 2 Buku Nikah (Asli)
7. Fotocopy dan Legalisir Buku Nikah di KUA ( 10 Lembar )
8. Fotocopy Visa Suami
2. Fotocopy KTP saya dan suami
3. Fotocopu KK saya dan suami
4. Fotocopy Passpor saya dan Suami
5. Akte Lahir Saya (Asli n Fotocopy 5 Lembar)
6. 2 Buku Nikah (Asli)
7. Fotocopy dan Legalisir Buku Nikah di KUA ( 10 Lembar )
8. Fotocopy Visa Suami
Dokumen yang saya kirim
Lalu....saya kirim dokumen-dokumen tersebut pada tanggal 16 Maret 2018 menggunakan paket TIKI yang sehari sampai..
syududuudududuuuuu~~~waktu pun berlalu......
Jadi, Untuk urutan pengurusan visa , berkas yang di siapkan sebelumnya harus di legalisir di beberapa kementrian dan diterjemahin, yaitu :
1. Kemenag Leges Buku Nikah
2. Kemenkumham Leges Akte
3. Kemenlu
4. Terjemahan Ke bahasa Jerman
5. Kedutaan Jerman
1. Kemenag Leges Buku Nikah
2. Kemenkumham Leges Akte
3. Kemenlu
4. Terjemahan Ke bahasa Jerman
5. Kedutaan Jerman
Setelah 1 Bulan Berlalu...
Tanggal 16 April 2018..
Tanggal 16 April 2018..
Saya mendapat telpon dari salah seorang pegawai kantor Agen pengurusan visa saya.
Ternyata.... Buku Nikah saya tidak diterima oleh kementrian Agama, karena pada buku nikah tersebut, nama saya ada sedikit terkena correction pen, karena pernah perbaiki nama di KUA. Terpaksa buku nikah Asli saya dan suami di kirim kembali ke Aceh, untuk saya bawa ke KUA agar di paraf di daerah terkena tipe X nya..
Dokumen sampai tanggal 19 April sore, baru bisa saya perbaiki dan saya kirim kembali ke Jakarta pada hari Kerja Senin 23 April.
Buku Nikah yang harus di paraf dan di Cap karena tipe x
Tanggal 4 May 2018
Saya dapat info kalau berkas di Kemenag sudah beres, Alhamdulillah...
Sekarang si mbaknya lagi di Kementrian Hukum dan Ham untuk Urus leges Akte Kelahiran saya.
Namun, Ada Kendala Lagi......Ternyata di Kemenkumham tidak tercover spesimen tanda tangan dari pejabat yang menandatangani Akte Kelahiran saya :(
Lembar Spesimen Tanda Tangan
Hal ini mengharuskan saya untuk meminta spesimen tanda tangan tersebut ke kantor kependudukan di daerah saya dan mengirim kembali berkasnya ke Jakarta.
Lokasi kantor nya lumayan jauh dari tempat tinggal, sekitar 2 Jam perjalanan.. Yaitu dari Banda Aceh ke Jantho Aceh besar. Ada drama juga dalam pengurusan spesimen ini, dimana sang pejabat tidak pernah dimintai tanda tangan untuk pengurusan ini sebelumnya..huff, dengan sabar hati saya yang saat itu ditemani oleh papa dan mama.. berusaha agar sang bapak mau tanda tangan..
Saya diharuskan melampirkan bukti pengurusan visa, surat pengantar dari kementrian( ini ga ada, dan jadi topik negosiasi dgn sang pejabat) serta melampirkan bukti tujuan saya ke jerman (saat itu saya lampirkan surat eligible dari fakultas).
Dan Alhamdulillah setelah negosiasi, sang pejabat memberikan tanda tangannya di lembar spesimen tersebut..Alhamdulillahhh...( Berkat papa yang pandai mengajak orang berbicara, jadi urusannya semakin mudah )
Lalu segeralah saya kirimkan kembali ke Jakarta.. pada tanggal 7 May 2018..
Lalu pada tanggal 9 May, si mbaknya hubungi saya untuk menanyakan alamat yang detail hinggal Nomor RT dan RW tempat tinggal saya untuk pengisian data online.
Tanggal 16 Mei..
Berkas saya yang sedang dalam pengurusan di Kemenkumham sudah hampir selesai..
Tanggal 17 Mei..
Berkas saya di Kemenlu sedang dalam pengurusan..
Lalu dilanjutkan dengan leges di Kedutaan..
Saat itu saya yang berada di Banda Aceh berencana untuk keluar kota, jadi tidak berani kemana-mana karena takut jika ada dokumen yang harus saya lengkapi lagi..
Tanggal 25 Mei 2018
Alhamdulillah.. Si mbaknya bilang berkas syarat saya sudah beres.
Saya sempat bertanya mengenai Terjemahan Akte dan Buku nikah, apakah sudah beres..namun si mbaknya malah bilang itu nanti di urus oleh mbak yang lainnya..padahal setau saya dari baca2 pengalaman di blog teman-teman, dokumen akte dan buku nikah harus di Terjemahin kedalam bahasa jerman sebelum di bawa ke kedutaan..
Dan yah saya serahin saja sama mereka deh..(Dan ternyata ini jadi Masalah, Mbak nya kena tegur sama atasannya krna bisa ketinggalan Terjemahan ini, dan ini baru selesai pagi hari saat jadwal saya ke kedutaan) huffffff....
Nah, Selanjutnyaaa.... Banyak lagi nih berkas yang harus di lengkapi...yaitu beberapa dokumen dari suami saya di Jerman..
Diantaranya :
1. Kontrak Penelitian Suami
2. Bukti Penghasilan di Jerman
3. Surat Pernyataan/ Undangan dari suami
4. Asuransi dari Suami di Jerman
5. Resident Permit suami (EU Blue Card)
6. Fotocopy Passpor dan Visa Suami
7. Bukti Tempat Tinggal di Jerman
8. Dan beberapa prinan tanya jawab via email antara suami dan kedutaan jerman.
1. Kontrak Penelitian Suami
2. Bukti Penghasilan di Jerman
3. Surat Pernyataan/ Undangan dari suami
4. Asuransi dari Suami di Jerman
5. Resident Permit suami (EU Blue Card)
6. Fotocopy Passpor dan Visa Suami
7. Bukti Tempat Tinggal di Jerman
8. Dan beberapa prinan tanya jawab via email antara suami dan kedutaan jerman.
Sampe Akhirnya....Segala Berkas sudah Lengkap..dan Saatnya mendaftar Visa ke Kedutaan..
Dan waktu tercepat yang Available adalah tanggal 5 Juni 2018..
Menurut saya pengurusan via Agen ini melatih kesabaran saya...Bisa dilihat dengan Jangka waktu yang super lama (3 setengah bulan), jika dibandingkan kalau mengurus sendiri di Jakarta kira-kira hanya menghabiskan waktu 10 Hari kalau tanpa hambatan..Namun ini yang harus di ambil karena Tempat tinggal yang jauh dan terikat kerja.
Sekian Cerita pengurusan berkas syarat pengajuan visa nasional menggunakan jasa Agen ini..
Untuk cerita menghadap ke kedutaannya akan saya share di postingan lainnya.
Terimakasihh sudah mau baca postingan saya yang panjang ini, senoga bermanfaat..
Terimakasihh sudah mau baca postingan saya yang panjang ini, senoga bermanfaat..
Tchüssssssssss, Sampai Jumpa di Jerman..
Comments
Post a Comment
thanks for the comment, happy reading Raneey's Diary blog ..